Kunjungi Pasuruan, Komisi IV Serap Aspirasi Peternak Sapi Perah

21-11-2024 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, beserta tim saat kunjungan kerja spesifik di Pasuruan. Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Pasuruan - Menanggapi aksi demo mandi susu dan protes yang dilakukan oleh para peternak sapi perah pekan lalu, Komisi IV DPR RI mengadakan kunjungan spesifik ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk menyerap aspirasi dan meninjau langsung permasalahan yang tengah menjadi polemik di kalangan peternak sapi perah.

 

"Pertemuan kali ini merupakan pelaksanaan salah satu fungsi DPR RI, yaitu fungsi pengawasan atas kebijakan dan program pemerintah, serta meninjau permasalahan yang saat ini terjadi baik di sektor hulu maupun hilir pertanian dan peternakan, khususnya di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, saat memimpin kunjungan spesifik di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/11/2024).

 

Yohan menjelaskan bahwa industri susu kini menjadi sorotan, mengingat Presiden Prabowo menjadikan program minum susu gratis sebagai program unggulan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia.

 

Oleh karena itu, kata Yohan, upaya positif yang diprogramkan oleh pemerintah ini perlu mendapatkan dukungan, dan pemerintah harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di hulu produksi susu.

 

"Produksi susu diperkirakan mengalami penurunan pada tahun 2023 akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sebagian besar menyerang ternak sapi perah. Sehingga, tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan produksi susu lokal sangat jauh dari jumlah kebutuhan nasional," kata politisi Fraksi PAN ini.

 

Aksi nekat yang dilakukan oleh peternak dan pengepul susu sapi sepekan lalu, lanjut Yohan, sempat menjadi perhatian Komisi IV DPR RI karena isu tersebut menyebutkan bahwa susu yang dihasilkan oleh peternak lokal dibatasi oleh Industri Pengolahan Susu (IPS) setempat.

 

"Penolakan dari industri pengolahan susu nyatanya terjadi di beberapa lokasi, sehingga memancing Komisi IV DPR RI untuk meninjau dan bertemu langsung dengan para stakeholder untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak," katanya.

 

Oleh karena itu, kata legislator Dapil NTT I ini, Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Pasuruan untuk meninjau dan bertemu langsung dengan seluruh stakeholder yang terkait dengan pengembangan susu di Provinsi Jawa Timur.

 

"Kami berharap, pertemuan kali ini dapat memberikan gambaran serta informasi kepada kami terkait dengan permasalahan yang terjadi. Kami juga berharap, dengan hadirnya berbagai stakeholder dari hulu hingga hilir peternakan susu sapi, dapat memberikan solusi dan mendukung program susu gratis yang akan dijalankan oleh pemerintahan saat ini," pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...